Kamis, 14 Mei 2009

Sistem penghitungan jumlah pengunjung yang dilakukan pada saat Open House UNIKOM 2009
elemen-elemen penting dari Open House UNIKOM 2009
- Pelaksana.
- Stand/tempat.
- Pengunjung.
- Objek yang dipamerkan.
- Informasi.
- Fasilitas (Lahan Parkir, Keamanan, Kenyamanan).
- Hiburan.
Faktor pendukung makin banyaknya pengunjung adalah :
* informasi tentang Perguruan tinggi dan jurusan yang diminati.
* kelengkapan fasilitas pada saat Open House.
* tata acara yang diselenggarakan.
* Door Prize.
*Live Perform.
Tabel data jumlah pengunjung :




























Kamis, 26 Maret 2009

Perkembangan Hand Phone








Feeling bored? Think of me. Feeling sad? Call me. Feeling Lonely? See me. Feeling sleepy? Dream of me.

Petikan teks di atas mungkin pernah singgah di Hand Phone (HP)/telepon seluler Anda. Pesan singkat tersebut adalah yang biasa kita sebut dengan Short Message Service (SMS). Ini adalah salah satu perkembangan dari teknologi komunikasi yang paling aktual lima tahun terakhir. Dengan hadirnya perkembangan teknologi ini maka dapat dikatakan bahwa masyarakat Indonesia dalam melakukan komunikasi tidak lagi hanya memakai saluran komunikasi massa (media cetak dan elektronik), tatap muka (interpersonal communication) ataupun bentuk komunikasi lain yang selama ini kita kenal.

Pada awalnya kehadiran teknologi ini hanya bisa dinikmati golongan tertentu saja, tetapi hanya dalam waktu yang singkat teknologi Hand Phone atau telepon selular hampir dapat dinikmati merata oleh seluruh penjuru negeri Indonesia dan telah membentuk aktivitas komunikasi tersendiri. Dengan kata lain revolusi dalam berkomunikasi di Indonesia sudah memasuki tahap baru dengan kehadiran Hand Phone (HP).

Perkembangan jenis HP semakin hari semakin meningkat. Mulai dari fasilitas yang disediakan sampai bentuknya. Perkembangan pesat dalam dunia sistem komunikasi kita tentunya akan mengubah pola komunikasi yang terjadi di masyarakat selama ini. Sebelum ada media massa, nyaris sistem komunikasi yang berkembang di Indonesia masih memakai peralatan sederhana (media tradisional maupun tatap muka). Akan tetapi lima tahun terakhir, Indonesia dihebohkan dengan pola komunikasi melalui telepon seluler atau biasa disebut dengan Hand Phone (HP). Bagi orang komunikasi, mereka menyebutnya dengan komunikasi seluler.

Komunikasi seluler hanyalah salah satu dari sekian banyak layanan yang dimungkinkan karena adanya pengintregasian komunikasi dengan komputer. Di Amerika Serikat, sistem-sistem pemutaran nomor telepon telah dikomputerisasi sejak tahun 1960-an, namun hal ini tidak dipergunakan sampai perusahaan telekomunikasi AT&T bubar dua dekade kemudian dan perusahaan-perusahaan telepon mulai menerapkan cara baru dan berbeda dalam memutar nomor telepon, (Roger Fidler, Mediamorfosis, 19, 2003).

Sejarah dan Perkembangan Handphone







Teknologi ini mulai digunakan tahun 1970 yang diawali dengan penggunaan mikroprosesor untuk teknologi komunikasi. Dan pada tahun 1971, jaringan handphone pertama dibuka di Finlandia bernama ARP. Menyusul kemudian NMT di Skandinavia pada tahun 1981 dan AMPS pada tahun 1983. Penggunaan teknologi analog pada generasi pertama menyebabkan banyak keterbatasan yang dimiliki seperti kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit, dan penggunaan spektrum frekuensi yang boros.
Di sisi lain, meningkatnya jumlah pelanggan tidak bisa ditampung generasi pertama. Selain itu, teknologi 1G hanya bisa melayani komunikasi suara, tidak seperti 2G yang bisa digunakan untuk SMS. NMT atau Nordic Mobile Telephone adalah jaringan handphone analog yang pertama kali digunakan secara internasional di Eropa Utara. Jaringan ini beroperasi pada frekuensi 450 MHz sehingga sering disebut NMT-450, ada juga NMT-900 yang beroperasi pada frekuensi 900 MHz.
Mengingat tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik, lahirlah teknologi generasi ke dua atau 2G. Generasi ini sudah menggunakan teknologi digital. Teknologi 2G lainnya adalah IS-95 CDMA, IS-136 TDMA dan PDC. Generasi kedua selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Sebagai perbandingan, modem yang banyak digunakan untuk koneksi internet berkecepatan 56.000 bps (5,6 kbps). Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yang lebih baik, dari segi kapasitas juga lebih besar. Karena pada 2G, satu frekuensi bisa digunakan beberapa pelanggan dengan menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA).
Standar teknologi 2G yang paling banyak digunakan saat ini adalah GSM (Global System for Mobile Communication), seperti yang dipakai sebagian besar handphone saat ini. GSM beroperasi pada frekuensi 900, 1800 dan 1900 MHz. GSM juga mendukung komunikasi data berkecepatan 14,4 kbps.

Sejarah GSM dan CDMA

Sejarah GSM diawali dengan diadakannya konferensi pos dan telegraf di Eropa pada tahun 1982. Konferensi ini membentuk suatu study group yang bernama Groupe Special Mobile (GSM) untuk mempelajari dan mengembangkan sistem komunikasi publik di Eropa. Pada tahun 1989, tugas ini diserahkan kepada European Telecommunication Standards Institute (ETSI) dan GSM fase I diluncurkan pada pertengahan 1991.

Pada tahun 1993, sudah ada 36 jaringan GSM di 22 negara. Keunikan GSM dibanding generasi pertama adalah layanan SMS. SMS atau Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter. GSM yang saat ini digunakan sudah memasuki fase 2.
Setelah 2G, lahirlah generasi 2,5 G yang merupakan versi lebih baik dari generasi kedua. Generasi 2,5 ini mempunyai kemampuan transfer data yang lebih cepat. Yang terkenal dari generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE.
Baru-baru ini, tren komunikasi seluler mulai beralih kepada generasi berikutnya yang diprediksikan akan menjadi teknologi komunikasi seluler yang menjanjikan. Generasi 3 atau 3G merupakan teknologi terbaru dalam dunia seluler. Generasi ini lebih dikenal dengan sebutan UMTS (Universal Mobile Telecommunication System) atau WCDMA (Wideband - Coded Division Multiple Access). Kelebihan generasi terbaru ini terletak pada kecepatan transfer data yang mencapai 384 kbps di luar ruangan dan 2 Mbps untuk aplikasi indoor.
Selain itu, generasi ini dapat menyediakan layanan multimedia seperti internet, video streaming, video telephony, dan lain-lain dengan lebih baik. Generasi ketiga ini menggunakan teknologi CDMA yang awalnya muncul dari teknologi militer Amerika Serikat dan dikhususkan pada standar IS-95. Beberapa paten pada jaringan-jaringan yang ada sekarang yang berbasis pada teknologi CDMA dimiliki Qualcomm Inc., sehingga pembuat peralatan membayar royalti.
Teknologi CDMA membuat kapasitas suatu sel menjadi lebih besar dibanding sistem GSM karena pada sistem CDMA, setiap panggilan komunikasi memiliki kode-kode tertentu sehingga memungkinkan banyak pelanggan menggunakan sumber radio yang ===sama tanpa terjadinya gangguan interferensi dan cross talk. Sumber radio dalam hal ini adalah frekuensi dan time slot yang disediakan untuk tiap sel.
Sistem komunikasi wireless berbasis CDMA pertama kali digunakan pada tahun 1995 dan sampai sekarang, CDMA merupakan saingan utama dari sistem GSM di banyak negara. Pada tahun 1999, the International Telecommunication Union (ITU) memilih CDMA sebagai standar teknologi untuk generasi ketiga (3G). Varian CDMA yang banyak digunakan adalah WCDMA dan TD-SCDMA.
Pada bulan Mei 2001 sudah terdapat 35 juta pelanggan CDMA di seluruh dunia. Dan pada tahun 2003, terdapat 100 juta pelanggan yang menggunakan CDMA di seluruh dunia. Kelebihan utama yang dimiliki generasi ketiga adalah kemampuan transfer data yang cepat atau memiliki bit rate yang tinggi.
Tingginya bit rate yang dimiliki menyebabkan banyak operator CDMA dapat menyediakan berbagai aplikasi multimedia yang lebih baik dan bervariasi, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Bayangkan saja, hanya dengan sebuah handphone, kita memiliki fasilitas kamera, video, komputer, stereo dan radio. Selain itu, berbagai fasilitas hiburan pun bisa dinikmati seperti video klip, keadaan lalu lintas secara real time, teleconference, bahkan sekadar memesan tempat di restoran, cukup dengan menekan tombol di handphone.
Ketika kita duduk di rumah pun, kita masih bisa melakukan berbagai hal tanpa harus keluar ruangan, seperti mencek saldo bank, membayar SPP untuk kuliah anak-anak, memesan makanan dan lain-lain. Itu semua bukan hal yang mustahil bagi generasi ketiga.
Dalam jangka panjang, CDMA dan teknologi-teknologi lainnya seperti GSM akan dibandingkan berdasarkan pada biaya total per pelanggan dari jaringan infrastruktur dan harga pesawat telefon.Dengan 3G, komunikasi murah dan berkualitas bukan impian belaka.

Keuntungan dan dampak negatif penggunaan Handphone

Berbagai keuntungan relatif yang dirasakan dari telepon seluler tanpa kabel yang mengungguli telepon kabel dan telepon-radio kian bertambah karena mobilitas dan efisiensinya yang lebih besar. Berbeda dengan yang disambungkan pada jalur telepon disebuah gedung atau telepon standar yang bisa dibawa, namun harus dilengkapi kotak baterai besar dengan pemancar dan penerima gelombang radio, ponsel yang ringan dan tampak kompak dapat dibawa didalam saku jaket atau dompet. Kebebasan untuk mengirim dan menerima panggilan telepon dari mobil, restoran, sudut jalan, atau bahkan ketika mendaki gunung, dalam waktu singkat dipandang sebagai kebutuhan mendasar dan dapat menghemat waktu yang memang besar artinya bagi para pedagang dan orang-orang yang merasa perlu untuk bisa dihubungi sewaktu-waktu. Telepon seluler menambah rasa nyaman dan aman bagi penggunanya, fitur handphone menengah masa kini sudah didukung untuk dapat melakukan browsing internet, email, multimedia, foto, video. Sedangkan kelas yang lebih tinggi dapat melakukan video call dengan teknologi 3G atau HSPDA dengan akses data kecepatan tinggi, dapat juga mengakses hotspot.

Namun, mau tidak mau para pengguna telepon seluler atau pengguna teknologi komunikasi harus membuka mata lebar-lebar karena ternyata ada beberapa catatan tentang kerugian dalam sistem komunikasi terutama kaitannya dengan penggunaan Hand Phone (HP)/telepon seluler yang memerlukan perhatian ekstra. Meski begitu masih sedikit sekali orang yang menyadari kerugian atau dampak negatif dari Hand Phone/ telepon seluler dan mau berusaha untuk perlahan menanamkan cara atau kiat mengurangi dampak yang dihasilkan dari penggunaan telepon seluler atau Hand Phone (HP).

Komunikasi HP telah menurunkan minat baca masyarakat. Menurut data majalah Komputer Aktif (no. 50/26 Maret 2003) berdasarkan survei Siemens Mobile Lifestyle III menyebutkan bahwa 60 persen remaja usia 15-19 tahun dan pacaremaja lebih senang mengirim dan membaca SMS daripada membaca buku, majalah atau koran. Dalam hal ini komunikasi melalui HP seperti pengiriman SMS ternyata berdampak buruk untuk menurunkan minat baca masyarakat. Ini bisa dikatakan pula bahwa budaya baca yang sudah terancam dengan budaya dengar dan lihat diancam lagi oleh budaya mengirim SMS. SMS dalam hal ini lebih berfungsi sebagai hiburan saja. Bahkan menurut data Kompas (4 April 2003) yang melakukan street polling yang dilakukan pada 100 remaja SMU di Jakarta, Bogor, Bandung, dan Semarang menunjukkan bahwa 51 persen mereka mengirim SMS 11-20 kali, 35 persen 2-10 kali dan 14 persen lebih dari 20 kali sehari. Meskipun data ini tidak bisa digunakan untuk rujukan penelitian, tetapi fenomena itu jelas menjadi salah satu potret dampak perkembangan komunikasi melalui HP. Bahkan, sebesar 73 persen mereka mengeluarkan biaya untuk membeli voucher perbulannya seitar 100-200 ribu, 9 persen antara 201-300 ribu dan 8 persen lebih dari 300 ribu perbulan. Ini artinya bahwa di samping menurunkan minat baca, HP juga mengarahkan masyarakat untuk hidup konsumtif. Bahkan menurut data dari penelitian “Survei Siemens Mobile Phone” 58 persen orang ndonesia lebih memilih mengirim SMS daripada membaca buku, (Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, 191-192, 2005).

Di atas adalah dampak dari segi sosial budaya masyarakat atas penggunaan Hand Phone/ telepon seluler. Lalu bagaimana dampak negatif dari penggunaan Hand Phone dilihat dari segi kejahatan psikologi seseorang maupun kesehatan?. Apakah benar bahwa ternyata Hand Phone/ telepon seluler membawa “petaka” bagi penggunanya?.

Dari segi kajahatan, dampak nyata yang negatif dan banyak terjadi atas penggunaan Hand Phone/ telepon seluler adalah bahwa ternyata komunikasi dengan HP dapat memunculkan praktik bisnis illegal dan ironisnya HP juga dijadikan ajang penipuan untuk mengeruk keuntungan dengan dalih menang dalam suatu undian di dunia maya. Banyak kasus penipuan mengenai undian berhadiah yang dilayangkan melalui SMS serta praktik bisnis illegal yang tujuannya mengeruk keuntungan dari si korban dengan cara mentransfer sejumlah uang ke rekening pelaku. Tidak berhenti di situ saja. Penyalahgunaan fasilitas dari HP juga membawa dampak buruk bagi kaum remaja Indonesia. Melalui Hand Phone aksi pornografi semakin merajai benak kaum remaja Indonesia. Merekam aksi porno, mengambil atau dengan sengaja memotret gambar porno untuk kemudian disebarkan ke HP lain adalah fenomena yang marak terjadi di kalangan remaja bahkan anak-anak.

Secara psikologis kerugian yang diakibatkan dari penggunaan telepon seluler atau HP adalah manusia menjadi malas untuk bersosialisasi dengan teman dan lingkungan sekitar. Dengan fasilitas yang dimiliki oleh HP, maka di zaman yang serba canggih dan modern ini segalanya bisa dilakukan dengan duduk di tempat tanpa perlu beranjak dari tempat duduk dan meninggalkan aktivitas seseorang. Mulai dari mengisi pulsa, transfer uang, memesan tiket, belanja, hingga memesan makanan dapat dilakukan tanpa beranjak dari tempat sedikitpun. Asyik memang, tapi dimana rasa sosial dan peduli kita terhadap orang lain?. Secara global dapat dikatakan “jika bisa di rumah atau di kantor tanpa harus mengelurkan tenaga kenapa harus capek menyetir ke restoran untuk mengisi perut dengan sepiring nasi?”. Hal inilah yang membuat manusia makin malas dan enggan untuk bersosialisasi. Padahal sebagai mahluk sosial bukankah kita harus bersosialisasi dengan sesama?. Hal itu agaknya tidak berlaku bagi kaum pemakai teknologi komunikasi seluler.

Dampak atas penggunaan telepon seluler dari segi kesehatan juga tak kalah mengerikan. Berbagai penyakit serta kemungkinan terburuk hadir dalam tubuh manusia melengkapi kerugian atas penggunaan Hand Phone/ telepon seluler bagi penggunanya.

Penelitian di Amerika membuktikan bahwa kaum pria yang membawa HP di saku celana dapat menurunkan 70 persen produktivits sperma dan lebih parah lagi sperma yang dihasilkan tidak akan dapat membuahi sama sekali alias mandul karena telah rusak akibat radiasi yang dipancarkan oleh HP yang ditaruh di saku celana, (www.kompas.com).

HP mengubah suara menjadi gelombang elektromagnetik seperti halnya radio. Kuatnya pancaran gelombang dan letak HP yang menempel di kepala akan mengubah sel-sel otak hingga berkembang abnormal dan potensial menjadi sel kanker. Jadi, efek radiasi HP sedemikian berbahaya jika sering digunakan. Sebuah penelitian di Finlandia membuktkan bahwa radiasi elektromagnetik serupa ponsel selama satu jam dapat mempengaruhi produksi sel, (Kompas,23 Oktober 2002 dalam Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, 197, 2005).

Berbagai dampak yang ditimbulkan akibat penggunaan telepon seluler memang sangat kompleks dan sedikit sekali yang menyadari akan hal tersebut. Ada yang mempercayai, ada yang tidak percaya bahkan ada juga yang acuh tak acuh meskipun sudah mengetahui dampak negatif telepon seluler.

SOLUSI

Semakin berkembangnya teknologi maka semakin maraknya aksi kejahatan yang memanfaatkan teknologi tersebut, seharusnya pemerintah atau badan kepolisian dan operator seluler semakin meningkatkan pengawasan dan pengamanan dalam dunia komunikasi seluler. Untuk meminimalisir efek dari radiasi handphone kita bisa menyimpan handphone di dalam suatu “pembungkus” yang dapat meredam efek radiasi dari handphone menjadi seminimal mungkin, atau bisa saja anda mengaktifkan handphone pada saat jam-jam tertentu saja, dan untuk anda yang suka menggunakan layanan telepon dalam waktu yang lama, menggunakan headphone dengan volume yang disesuaikan pun bisa menjadi pilihan alternatif untuk anda. selain itu lembaga-lembaga sosial atau departemen pemerintahan pun seharusnya bisa bisa mengadakan penyuluhan tentang dampak negatif handphone kepada masyarakat luas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak negatif dari handphone.

Apapun dampak negatif dan positif ponsel di Indonesia yang jelas ponsel adalah peralatan yang relatif modern digunakan. Ponsel telah mengubah berbagai sistem komunikasi yang dijalankan di Indonesia. Artinya, ponsel telah membawa revolusi perubahan sistem komunikasi di Indonesia diakui atau tidak, (Sistem Komunikasi Indonesia, Nurudin, 198, 2005).

Daftar Referensi:

Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers, 2005.

Fidler, Roger, Mediamorfosis: Understanding New Media, Thousand Oaks,

California: Pine Forge Perss, 1997.

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0405/05/telkom/1002910.htm

Special Thanks to:

Hilda Damayanti (hildadamayanti@yahoo.com/hild4.wordpress.com)

rana08.wordpress.com /Sejarah dan Perkembangan Handphone « mY bLog.html

Senin, 19 Januari 2009

Into the Silent

the smiling moon sez to me
there is no clash in my life
make me weak and make me sick
and there's no time
and have no chance
and i walk into the silent

thought keep inside not even concluded
the shadow hides eternity
the ruler of darkness distorted gear
and make it blur
and i can't see
and i walk into the silent
walk into the silent

reff :
what can i do now
there is no chance to proof
i just fall to the ground
but still i hope i can fly

Minggu, 11 Januari 2009

waspada lah....

WASPADAI LAGU ANAK-ANAK !!!

Balonku ada 5... rupa-rupa warnanya...
merah, kuning, kelabu.. merah muda dan
biru... meletus balon hijau, dorrrr!!!"

Perhatikan warna-warna kelima balon tsb,
kenapa tiba2 muncul warna hijau ? Jadi
jumlah
balon sebenarnya ada 6, bukan 5 !
--------------------------------

"Aku seorang kapiten... mempunyai pedang
panjang...kalo berjalan prok..prok..
prok... aku seorang kapiten!"

Perhatikan di bait pertama dia cerita
tentang pedangnya, tapi di bait kedua
dia cerita tentang sepatunya
(inkonsistensi) . Harusnya dia tetap
konsisten, misal jika ingin cerita
tentang sepatunya seharusnya dia
bernyanyi : "mempunyai sepatu baja
(bukan pedang panjang)... kalo berjalan
prok..prok.. prok.." nah, itu baru klop!
jika ingin cerita tentang pedangnya,
harusnya dia bernyanyi : "mempunyai
pedang panjang... kalo berjalan
ndul..gondal. .gandul.. atau srek..
srek.. srek.." itu baru sesuai dgn
kondisi pedang panjangnya!
-----------------------

"Bangun tidur ku terus mandi.. tidak
lupa menggosok gigi.. habis mandi ku
tolong ibu.. membersihkan tempat tidurku.."

Perhatikan setelah habis mandi langsung
membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat
anak-anak tidak bisa terprogram secara
baik dalam menyelesaikan tugasnya dan
selalu terburu-buru.
Sehabis mandi seharusnya si anak pakai
baju dulu dan tidak langsung
membersihkan tempat tidur dalam kondisi
basah dan telanjang!
-----------------------

"Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi..
tinggi sekali..kiri kanan kulihat saja..
banyak pohon cemara..2X"
Lagu ini dapat membuat anak kecil
kehilangan konsentrasi, semangat dan
motivasi! Pada awal lagu terkesan
semangat akan mendaki gunung yang tinggi
tetapi kemudian ternyata setelah melihat
jalanan yg tajam mendaki lalu jadi
bingung dan gak tau mau berbuat apa,
bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja,
gak maju2!

"Naik kereta api tut..tut..tut. . siapa
hendak turut ke Bandung.. Sby.. bolehlah
naik dengan naik percuma..ayo kawanku
lekas naik.. keretaku tak berhenti lama"
Nah, yg begini ini yg parah! mengajarkan
anak-anak kalo sudah dewasa maunya
gratis melulu.
Pantesan PT KAI rugi terus! terutama
jalur Bandung dan Surabaya!
----------------------

"Di pucuk pohon cempaka.. burung
kutilang berbunyi.. bersiul2 sepanjang
hari dg tak jemu2..mengangguk2 sambil
bernyanyi tri li li..li..li.. li..li.."

Ini juga menyesatkan dan tidak
mengajarkan kepada anak2 akan realita yg
sebenarnya.
Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya
cuit..cuit.. cuit ! kalo tri li li li li
itu bunyi kalo yang nyanyi orang
(catatan: acara lagu anak2 dengan
presenter agnes monica waktu dia masih
kecil adalah Tra la la tri li li!),
bukan burung!
----------------------

"Pok ame ame.. belalang kupu2.. siang
makan nasi, kalo malam minum susu.."

Ini jelas lagu dewasa dan tidak konsumsi
anak2! karena yg disebutkan di atas itu
adalah
kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil.
Kalo anak kecil, karena belom boleh maem
nasi, jadi
gak pagi gak malem ya minum susu!
----------------------

"Nina bobo nina bobo oh nina bobo...
kalau tidak bobo digigit nyamuk"

menurut psikolog: jadi sekian tahun
anak2 indonesia diajak tidur dgn lagu yg
penuh nada mengancam
-----------------

"Bintang kecil dilangit yg biru..."
(Bintang khan adanya malem,lah kalo
malem bukannya langit warnanya?)

"Ibu kita Kartini...harum namanya"
(Namanya Kartini atau Harum?)

"Pada hari minggu..naik delman istimewa
kududuk di muka "
(Nah, gak sopan khan..)

"Cangkul-cangkul, cangkul yang dalam,
menanam jagung dikebun kita..."
(kalo mau nanam jagung,ngapain
dalam-dalam emang mo bikin sumur?

carita bodor

“Kamana wae sia?”

“Aya. Ti tadi ge di dieu.”

“Aya dimana? Aink pan ti tadi neangan sia.”

“Hehehe... aink pan urang Sunda tea.”

“Naon hubunganana jeung urang Sunda? ”

“Maneh mah udik. Urang Sunda pan boga pribahasa tea, ‘Disebut aya, eweuh. Disebut eweuh, aya”

“Kehed sia. Eta mah eweuh hubunganana. ”

“Kumaha aink weh!”

“Ari sia. Naha kanu pribahasa kitu mani bangga. Mun eweuh mah eweuh weh, mun aya sok tunjukkeun. Kehed. ”

“Kehed...kehed... teu sopan sia kanu kolot teh”

“Maneh ge sua sia. Kena karma, baru nyaho. Teu pernah ngadengekeun laguna Coklat nya? ”

“Kunaon kitu laguna Coklat?”

“Euh... teu gaul. Pan aya lirikna jiga kieu ‘sekian lama kita bersama ternyata kau juga sama saja...’”

“Teruskeun weh saalbum.”

“Keheula. Poho. Oh... ‘Kuingin kau rasakan pahitnya terbuang sua... sia itu namanya ngga sopan’”

“Halah. Plesetan”

“Bae. ”

“Eh, by the way,....”

“By the way...??? Emangna sia di Longdon? ”

“Kumaha aink weh”

“Halah... kumaha aink kumaha aink. Maksudna mun sakali Persib teutep Persib? ”

“Tah eta maneh geuning pinter.”

“Wae dah. ”

“Mun teu meunang make bahasa inggris mah balik deui weh ka basa Sunda. Maneh rek naon neangan aink?”

“Naon nya??? Poho. Gara-gara ningali beungeut maneh jiga dawala, jadi weh poho.”

“Dawala ??? Beungeut kasep kieu jiga Cepot disarua-saruakeun jeung Dawala. Tong sok Kahitna.”

“NGAHINA”

“Kumaha aink weh”

“Tapi mun ditilik-tilik emang pas mun beungeut maneh disaruakeun jeung si Cepot. Beureum”

“Naon na nu beureum? Mun soca mah gara2 peuting karek sare jam 4.”

“Begadang wae jiga aa Roma atuh? ”

“Pan rek ujian poe ieu teh. Jadi weh belajar nepi ka jam 4.”

“Tah... eta”

“Naon?”

“Inget ayeuna mah.... ”

“Inget naon? Inget maneh teh gelo? Moal aya nu gelo inget yen manehanana teh gelo.”

“Ontohod. Lain kitu, aink inget naha aink teh neangan maneh.”

“Kunaon?”

“Eta... soal ujian. ”

“Tong ngomong teh sapotong-sapotong. Nu jelas atuh.”

“Ujian teu jadi, si dosen na teh kudu indit ka Jakarta. ”

“Si borokok. Naha lain mere nyaho ti kamari.”

“Kamari mah dosenna aya keneh”

“Isuk-isuk atuh. Pan aya hape.”

“Ari si cepot teh boga hape kitu? ”

“Si Cepot mah teuing. Mun abdi mah gaduh. Hare geneh kaga punya hape?”

“So’ jakarte luh”

“Jadi aink percuma peuting belajar teh?”

“Belajar mah dimamana ge teu pernah rugel”

“Tapi pan ujian na teu jadi”

“He euh... ”

“Nya rugel atuh eta mah, pan jadi teu bisa ajeb-ajeb”

“Halah... ajeb-ajeb? Jiga nu pernah wae? ”

“Eh... tong sok Kahitna nya?”

“NGAHINA... ”

“Tah eta”

“Naon? ”

“Kahitna”

“NGAHINA... Kahitna mah band”

“Nyaho. Pan aink pokalisna.”

“Wae...geus lah aink mah rek balik. Cape ngomong jeung sia mah. Kudu pake urat. ”

“Tonk nu pake urat. Pan aya baso nu polos.”

“Tuh pan? ”

“Jadi aink ge balik?”

“Rek balik rek teu ge kumaha tangkurak sia weh”

“Mun balik atuh aink nebeng”

“Nebeng? Emangna aink tukang ojek? ”

“Pan ngaliwatan...”

“Biasana maneh bobogohan heula? ”

“Si Jeniper aya kitu?”

“Aya. Tadi mah keur selingkuh jeung si Asep”

“Maneh mah ngagoda aink wae. Si Asep mah teu lepel jeung aink.”

“Jadi rek milu moal balik teh? ”

“Ah, mun aya si Jeniper geulis mah meuning ge bobogohan. Mun ngiluan sia mah ngiluan jomblo”

“Aink ge mun maneh ngiluan jadi gelo beneuran”

“Jig balik lah. See you tomorrow”

“Mbung.... ”

Sabtu, 10 Januari 2009

aktivitasku

~pagi2...biasanya aku sebelum mandi slalu minum air putih...push up 30x...

~kmudian ke lantai bawah...nonton CURIOUS GORGE di ANTV jam 6.30...





~ampe jam 07.00...aku langsung goreng telur atw rebus telur bwat sarapan ...pluz "ninyuh" air teh hijau hangat...wow nikmat...sambil nonton tv...( brita biasanya mah )

~udah makan...langsung mandi...

~klo ada kul...ya langsung weh ke kampus...

~tpi klo kaga ada...biasanya sesudah mandi aku moyan di teras depan rumah...biar sehat...hahaha

~jam 09.00 atw lebih...aku ska ke kostan temen...tuk sekedar maen game atw belajar...tpi paling sering bwat maen game CNC...wah rame loh...hahaha
biasanya ampe sore aku maen. tpi klo siang aku ma tmn2 ska makan di cafe rock n roll...biasa nasi pecel ma juice avocado...hmm...maknyuzz

~tak lupa shalat dzuhur. n jga sorenya shalat ashar.

~sebelum maghrib. aku plang ke rumah...ampe di rumah aku shalat maghrib...truz makan bil nonton kartun kesukaan ku...SAINT SAIYA...in SPECETOON...

~truz shalat isya. dah itu klo ada yg rame aku nonton box office...sambil main catur ama ayah atw kaka ku...

~ga lupa jam 21.30...aku langsung pindah chanel nonton GEGEGE NO KITARO di SPACETOON...bil makan malem...



~jam 10.00...waktunya tidur...zzzzZZzzzz

SOAD

System Of A Down adalah sebuah band nu-metal dari Los Angeles, Amerika Serikat. Band ini juga populer di Indonesia.

Singkat

Keempat anggota band System of a Down merupakan keturunan etnis Armenia. Tankian dan Dolmayan lahir di Libanon.

Lagu-lagu mereka terutama terkenal selain gayanya yang inovatif, dengan sentuhan musik Armenia. Selain itu isinya juga berisikan ide, pandangan-pandangan,dan apa yang mereka rasakan. Serj Tankian sebagai anggota yang cukup menonjol, memaparkan ide-ide politiknya dalam lagu-lagu SOAD. Mulai dari kampanye rekonisi terhadap Genosida Armenia oleh pemerintah Turki yang terus mereka usung, hingga masalah sosial-politik seperti konsumerisme, perang, globalisasi, lingkungan, dan Kekerasan. Selain itu, mereka menulis lagu tentang perubahan atau transformasi pemikiran mereka.

Kompas pernah menulis artikel tentang band ini dengan judul "Band Keras Anti Kekerasan". Pemikiran Serj cukup di pengaruhi oleh pengamat politik kiri AS Noam Chomsky. Serj Tankian bersama Tom Morello mantan gitaris Rage Against The Machine mendirikan LSM Politik dengan nama Axis of Justice (nama LSM ini merupakan plesetan sarkastis dari salah satu pidato Presiden AS yang menyebut 3 negara sebagai Axis of Evil).

Gaya musik

System of a Down memiliki sangat banyak gaya musik antara lain: nu metal,experimental, dan alternative metal

Hiatus atau Bubar?

Setelah mengeluarkan double album, Mesmerize dan Hypnotize, Band ini menyatakan diri hiatus (berpisah untuk waktu yang tidak ditentukan). Mereka memutuskan untuk melanjutkan hidup dan mejalani proyek masing-masing.

Anggota

Diskografi

Album

  1. System of a Down (30 Juni 1998) #124 AS
  2. Toxicity (4 September 2001) #1 AS, #13 Britania
  3. Steal This Album! (26 November 2002) #15 AS, #56 Britania
  4. Mezmerize (17 Mei 2005) #1 AS, #2 Britania
  5. Hypnotize (11 September 2005)

Single

Video klip

music jazz

JAZZ DAN MUSIK POPULER DALAM LINTASAN SEJARAH

oleh: Pradipto Niwandhono

Tulisan singkat ini, sejujurnya, lahir dari kegelisahan penulis sebagai seorang penggemar dan pemerhati musik jazz, oleh masih sangat minimnya perhatian masyarakat, terutama Indonesia, terhadap jenis musik ini. Seperti halnya musik klasik, sebagian besar orang memang cenderung menganggap jenis musik ini terlalu berat, abstrak, dan sulit untuk dicerna. Disamping itu, jazz acap kali distereotipkan sebagai musik kaum elite atau kaum gedongan, walaupun kenyataannya di kalangan “gedongan” sendiri, sebenarnya penggemar ataupun penikmat musik jazz masih merupakan golongan minoritas. Bahkan di kalangan kaum muda dewasa ini sudah umum dijumpai anggapan bahwa jazz adalah “musik orang tua yang membosankan dan membuat kita mengantuk”.

Munculnya imej bagi jazz yang kurang menguntungkan ini berpangkal pada sebuah pengertian yang dominan bahwa fungsi utama musik adalah untuk menghibur dan memberikan kepuasan kepada khalayak, dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Adanya perkembangan teknologi, yaitu munculnya alat perekam suara pada akhir abad –19 telah mengakibatkan pergeseran besar dalam seni musik dunia : jika pada awalnya musik merupakan ekspresi murni perasaan manusia maka kini musik menjadi produk industri rekaman dan komoditas dagang. Kapitalisme industri musik juga telah menggeser musik-musik lama yang menunjukkan identitas kultural masing-masing etnis / bangsa di dunia, dan sebagai gantinya muncullah jenis musik baru yang mengatasi dan meluruhkan perbedaan-perbedaan kultural yang ada, yaitu apa yang disebut “musik populer”. Tanpa mengesampingkan kreativitas dari musisi pop (hanya sebagian kecil musisi pop memiliki kreativitas orisinal !), sesungguhnya tidak sedikit komposisi pop merupakan bentuk-bentuk yang terstandarisasi atau reproduksi dari trend-trend sesaat, dan fenomena ini cenderung berlangsung secara global.

Dalam hal ini patut diperhatikan bahwa musik jazz muncul sebagai peralihan dari musik “tradisional” menuju musik “populer”. Pada awal perkembangannya, jazz dapat diketegorikan sebagai sebuah contoh musik tradisi, dimana musik ini sangat mewakili ekspresi dan kultur masyarakat kulit hitam di Amerika Serikat. Sebagai musik yang mewakili sebuah masyarakat yang terdiskriminasi, maka perkembangan jenis musik ini juga akan mengalami nasib kurang lebih sama. Timbulnya aliran swing pada dekade 1930-an membawa perubahan penting dalam cara orang memandang musik ini, yang akhirnya berpengaruh pada pengkategorian posisi jazz di antara berbagai musik lain. Era swing ditandai dengan munculnya jazz band dengan jumlah pemain yang besar (big band), yang dapat dilihat sebagai sebuah bentuk orkestrasi ala Eropa yang diaplikasikan dalam jazz, walaupun tetap mempertahankan ciri-ciri pokoknya, seperti improvisasi, sinkopasi dan blue note (nada yang merendah pada not ketiga dan ketujuh, merupakan ciri khas musik blues dan jazz). Dengan perkembangan tersebut, jazz tidak lagi dianggap musik “barbar” karena identik dengan orang kulit hitam. Pada masa itu, jazz bahkan telah menjadi musik populer, dengan irama swing-nya yang cocok untuk berdansa, dan pada masa itu pula jazz mulai menyebar ke belahan dunia lain seperti Eropa ataupun Asia. Tidak sedikit komposisi-komposisi jazz dari musisi handal semacam George Gershwin, Cole Porter atau Duke Ellington diangkat menjadi soundtrack film, dan komposisi-komposisi tersebut sebenarnya merupakan lagu pop pada zamannya.

Perkembangan jazz yang semakin mengarah pada musik hiburan tersebut menimbulkan reaksi di kalangan musisi jazz kulit hitam. Beberapa diantaranya seperti Charlie Parker dan Dizzy Gillespie lantas memperkenalkan bebop, sebuah style baru dalam jazz pada sekitar akhir dekade 1940-an. Kemunculan bebop ini sering disebut sebagai revolusi dalam musik jazz, karena konon para eksponennya memiliki sebuah spirit baru yang bertujuan mengembalikan jazz pada hakikatnya sebagai musik “seni” khas kaum negro. Aliran baru ini ditandai dengan berkembangnya formasi band / combo secara lebih minimalis dengan konsekuensi semakin luasnya ruang bagi improvisasi solo masing-masing pemain. Disamping gaya swing dengan formasi big band-nya, bebop dan beberapa variasi yang muncul kemudian (hard bop, cool jazz, dan sebagainya) menjadi aliran utama (mainstream) dan pusat dari perkembangan jazz dunia hingga masa kini.
Semenjak “revolusi” bebop, jazz agaknya cenderung berkembang menjadi sebuah genre yang lebih eksklusif daripada sebelumnya dan makin tampak terpisah dari berbagai jenis musik lain. Memang, jazz kemudian benar-benar berkembang menjadi sebuah musik “seni” dengan tingkat kesulitan tinggi sebagaimana halnya musik klasik. Pada masa-masa sekarang ini akan lebih banyak dijumpai musisi jazz jebolan sekolah-sekolah musik, walaupun kenyataannya para dedengkot awal jazz hampir semuanya belajar bermusik secara otodidak. Sebagai sebuah genre musik yang makin membutuhkan keseriusan, maka tidak mengherankan apabila jazz mulai agak dijauhi khalayak. Apalagi pada saat itu, trend rock’n roll makin merajai blantika musik populer dunia. Jika pada tahun 1940-an, jazz dapat dijumpai pada komunitas tempat hiburan umum dan pesta-pesta dansa, sejak sekitar tahun 1950 dan selanjutnya akan terasa “bergeser” menuju komunitas intelektual dan akademisi, dimana mereka semakin cenderung memperlakukan musik ini seakan sebuah “disiplin ilmu” tersendiri. Jika ditelaah lebih lanjut, adanya revolusi bebop setidaknya membawa beberapa dampak positif : Pertama, di tengah iklim rasialisme yang masih kuat hingga tahun 1960-an (ingat kasus tertembaknya Martin Luther King, pejuang kulit hitam AS pada tahun 1968 !), jazz mulai dikategorikan sebagai bagian dari “budaya tinggi”, disaat musik rock yang diangkat kaum kulit putih justru lebih menjadi bagian dari “budaya massa”. Kedua, dengan sedikit melepaskan diri dari bentuk orkestrasi ala swing akan memungkinkan para musisi jazz melakukan eksplorasi-eksplorasi baru dengan mengadaptasikan unsur dari musik-musik yang dianggap dapat memperkaya jazz. Tanpa bebop, mungkin tidak akan pernah ada jazz fusion, avant garde atau world music yang mengeksplorasi musik-musik etnis dari berbagai belahan dunia.

Pada masa-masa belakangan, semakin tampak bahwa musik jazz senantiasa kontradiktif dengan musik populer (rock dan pop), dimana jika seseorang menjadi penggemar salah satu jenis musik ini biasanya akan menolak yang lainnya. Yang kurang diketahui umum adalah bahwa kedua jenis musik tersebut memiliki hubungan satu sama lain yang saling mempengaruhi. Bukankah jazz maupun rock tumbuh dari akar yang sama, yakni blues ? Mungkin tidak banyak orang yang tahu bahwa lagu-lagu The Beatles telah banyak dibawakan oleh para musisi jazz sebagai lagu standar. Atau bahwa Sting, pentolan grup New Wave era 80-an, The Police, adalah juga seorang musisi jazz yang handal. Akibat interaksi antara jazz dan musik-musik hiburan terbukti telah melahirkan berbagai sintesis baru yang memperkaya nuansa baik dalam jazz maupun rock. Bagi para musisi pop atau rock yang mengadopsi elemen jazz akan memberi mereka suatu nilai lebih karena dengan demikian akan dianggap lebih bermutu, sementara sebaliknya bagi kalangan musisi jazz, dengan mengadopsi unsur musik populer akan menyebabkan karya mereka lebih memiliki daya jual.

Munculnya berbagai bentuk sintesis antara jazz dan musik hiburan ini sering menjadi bahan perdebatan di kalangan kritikus musik, mengenai pengkategorian yang menjadi semakin kabur karenanya. Sejak sekitar tahun 1980-an, berbagai aliran baru ini diberi nama Adult Contemporary (AC), agaknya untuk menunjukkan bahwa musik ini ditujukan untuk kalangan usia tertentu yang dianggap telah “dewasa”, biasanya usia 30 tahun ke atas.. Musik-musik yang dapat dikategorikan sebagai AC ini meliputi :

  1. Fusion, yang lahir sekitar akhir dekade 1960-an, ketika Miles Davis, seorang eksponen bebop dan cool jazz mempopulerkan sebuah varian baru jazz dengan mengadopsi unsur rock dan soul / R&B. Kepeloporan Miles dilanjutkan oleh musisi-musisi generasi di bawahnya. Salah seorang yang paling sukses adalah Chick Corea dimana ia mempopulerkan penggunaan instrumen elektronis dalam jazz, sehingga fusion kemudian hampir tidak dapat dilepaskan dari ciri (elektronis) tersebut. Pada awalnya, fusion masih cukup sarat dengan improvisasi jazz, akan tetapi kemudian semakin mengarah pada pop dengan jenis komposisi yang disederhanakan untuk lebih menarik selera pasar. Jenis terakhir ini kemudian lebih populer dengan istilah smooth jazz atau terkadang disebut pula contemporary jazz.
  2. Jazzy”, yang berarti “agak-agak ngejazz” atau “sedikit bernuansa jazz”. Umumnya istilah ini dipergunakan untuk menyebut musik populer yang mengadopsi unsur jazz, umumnya pada progresi chord (yang mewakili unsur “blue note”) maupun irama (rhythm) yang sering dipergunakan dalam jazz misalnya swing, soul, bossanova dan sebagainya. Beberapa pengusung awal jazzy antara lain kelompok Blood, Sweat & Tears (BS&T) dan Chicago sekitar tahun 1968. Artis-artis jazzy memiliki latar belakang beraneka ragam. Ada sebagian artis/musisi yang memang memilih jazzy sebagai konsep musiknya, ada pula yang menjadi “jazzy” hanya karena kolaborasinya dengan musisi-musisi jazz. Dengan demikian, warna musiknya akan beraneka ragam. Salah satu varian yang paling populer belakangan ini adalah acid jazz, dimana aliran musik baru ini konon merupakan hasil “ulah” para DJ (disc jockey) dalam menciptakan suatu jenis musik dance dengan memasukkan unsur jazz, soul, hip hop, dan funk dalam satu komposisi/lagu. Acid jazz yang dibawakan oleh grup seperti Brand New Heavies dan Incognito, dengan beat-nya yang dinamis ini dengan segera memperoleh sambutan dari kalangan pendengar yang lebih muda.


Dari ilustrasi historis yang sangat singkat ini kiranya dapat diperoleh sebuah pengertian bahwa jazz tidak melulu merupakan jenis musik serius dan membosankan. Kiranya lebih tepat jika dikatakan bahwa jazz merupakan sebuah proses “tarik ulur” antara tradisi musik seni / klasik yang bersifat elitis dengan musik hiburan yang mewakili aspirasi khalayak lebih luas. Dari proses tarik ulur inilah kemudian muncul banyak sekali varian ataupun aliran dalam jazz yang makin memperkaya khazanah musik ini. Sesungguhnya, jazz menawarkan keanekaragaman dan eksplorasi-eksplorasi musikal yang sayang apabila diabaikan begitu saja, apalagi bagi generasi muda yang biasanya paling memiliki rasa ingin tahu. Akhir kata penulis ucapkan : selamat mencoba !

Jazz In Love

ACID JAZZ
1. Still a Friend of Mine – INCOGNITO
2. Dream Come True – BRAND NEW HEAVIES
3. Girl Overboard – SNOWBOY
4. Canned Heat - JAMIROQUAI
5. Stepping Into My Life – THE JAMES TAYLOR QUARTET
6. Sweet Feelings – ESPERANTO

JAZZ STANDARDS
1. Love Is Here To Stay – ELLA FITZGERALD & LOUIS ARMSTRONG
2. Round Midnight – THELONIUS MONK
3. Route 66 – GRADY TATE
4. Stardust – HELEN HUMES
5. Summertime – JOE HENDERSON feat. CHAKA KHAN
6. Sweet Lorraine – NAT KING COLE
7. My Funny Valentine – MILES DAVIS
8. How High The Moon – DEE-DEE BRIDGEWATER
9. Mack The Knife – LOUIS ARMSTRONG
10. Spain – AL JARREAU

SWING
1. Route 66 – THE MANHATTAN TRANSFER
2. Do Nothing Till You Hear From Me – ROBBIE WILLIAMS
3. L o v e – NATALIE COLE
4. Come Rain Or Come Shine – DIANE SCHUUR
5. Beyond The Sea – GEORGE BENSON feat. COUNT BASIE ORCHESTRA
6. Let’s Fall In love – DIANA KRALL
7. Goin’ home – AL JARREAU & TAKE 6

BALLADS
1. Misty – SARAH VAUGHAN
2. Unforgettable – NATALIE COLE feat. NAT KING COLE
3. What A Wonderful World – KENNY G & LOUIS ARMSTRONG
4. Love Dance – DIANE SCHUUR
5. Tears In Heaven – JOSHUA REDMAN feat. PAT METHENY
6. For Sentimental Reason – SYAHARANI
7. You’ve Changed – GEORGE MICHAEL

BOSSA NOVA
1. The Girl From Ipanema – STAN GETZ feat. JOAO & ASTRUD GILBERTO
2. Agua de Beber – ASTRUD GILBERTO
3. Blue Bossa – BENNY CARTER
4. Mas Que Nada – SERGIO MENDES
5. Desafinado – EDEN ATWOOD
6. Corcovado (Quiet Night Of Quiet Stars) – LAURA FYGI
7. Waters Of March – AL JARREAU & OLETA ADAMS
8. One Note Samba – EARL KLUGH

JAZZ FUSION & FUNK
1. Night Rhythms – LEE RITENOUR
2. Invitation – SHAKATAK
3. Brazilian Love Affair – GEORGE DUKE
4. Come With Me – TANIA MARIA
5. Daddy’s Gonna Miss You – YELLOWJACKETS
6. Rio Rush – FOURPLAY

SMOOTH JAZZ
1. Antonio’s Song – MICHAEL FRANKS
2. Angela – BOB JAMES
3. Springtime Laughter – SPYRO GYRA feat. BASIA
4. Between The Sheets – FOURPLAY feat. CHAKA KHAN
5. You Make Me Smile – DAVE KOZ
6. Midnight In San Juan – EARL KLUGH
7. This Masquerade – GEORGE BENSON
8. After The Love Has Gone – DAVID BENOIT/R. FREEMAN feat. PHIL PERRY

JAZZY TUNES
1. Smooth Operator – SADE
2. Just The Two Of Us – BILL WITHERS & GROVER WASHINGTON JR
3. When We Make A Home – SADAO WATANABE
4. Baby You’re Mine – BASIA
5. After The Love Has Gone – EARTH WIND AND FIRE
6. Through The Fire – CHAKA KHAN
7. By The Time This Night Is Over – PEABO BRYSON & KENNY G

JAZZ INDONESIA
1. Reborn – INDRA LESMANA
2. Moliendo CafĂ© – BUBI CHEN
3. Dia – SYAHARANI
4. Menanti – TOHPATI feat. LITA ZEIN
5. Night In Samarinda – CANIZZARO
6. Take Off To Padang - KARIMATA
7. Satu Nuansa Jiwa – ERMY KULLIT

INDONESIAN JAZZY VOCALS
1. Jangan Menggoda Lagi – PETER F GONTHA & SYAHARANI
2. Andai Saja – IGA MAWARNI
3. Bisikan Hati – ANDIEN
4. Keraguan – 2D (DIAN PP / DEDDY DHUKUN)
5. Dara - CHASEIRO
6. New Sakura – FARIZ RM
7. Semurni Kasih – DIAN PRAMANA PUTRA
8. Kesan – ERMY KULLIT
9. Kembali – GLENN FREDLY

ACID JAZZ INDONESIA
1. Satu Mimpiku – THE GROOVE
2. Dan Senyumlah – SINGIKU
3. Denganmu – BUNGLON feat. NERI PER CASSO
4. Interaksi – HUMANIA
5. Universal - CLOROPHYL